Akan sangat disayangkan jika Anda memiliki banyak ide tulisan yang bagus, namun tidak diketahui oleh khalayak atau tim redaksi. Maka semestinya Anda perlu mencoba cara mengirim artikel ke media online, untuk menjangkau tim redaksi dan memperkenalkan karya.
Tips Menulis Artikel Media Online
Sebelum memaksimalkan cara mengirim artikel ke media online sesuai aturan masing-masing. Terdapat tata cara menulis artikel di media online yang secara umum perlu Anda pastikan unsurnya telah Anda penuhi. Apa saja? Simak penjelasannya.
1. Menggunakan Data yang Valid dan Faktual
Sebagai seorang penulis, Anda harus bisa membangun ide, gagasan, atau opini, yang disertai argumentasi dengan menggunakan data valid dan faktual. Kunci utama cara mengirim artikel ke media online harus menggunakan data yang bisa dipertanggungjawabkan.
2. Formasi Tulisan
Yang perlu diperhatikan pula, cara mengirim artikel ke website adalah menyesuaikan isi tulisan yang disampaikan. Misalnya, 10% pengantar artinya sekitar1 paragraf, kemudian 20% pemaparan masalah, antara 1-2 paragraf.
Disambung dengan 35% referensi, data dan fakta, argumentasi yang relate dengan topik masalah, berkisar 3-4 paragraf, dan bagian akhir, 35 % solusi yaitu 3-4 paragraf. Aturan ini tidaklah baku, bergantung pada platform, demikian dapat Anda gunakan sebagai gambaran.
3. Kalimatnya Ringkas dan Singkat
Cara mengirim artikel ke media online selanjutnya, tulisan harus ringkas dan singkat, tujuannya agar pembahasan yang disampaikan lebih terarah. Jika memungkinkan lebih baik hindari kalimat khas birokrasi/pemerintah yang panjang (kalimat majemuk).
Upayakan untuk setiap satu paragraph, tulisan memuat maksimal 5 baris, berisi cukup sekitar 2-4 kalimat saja, yang berkesinambungan dan poinnya mudah dipahami oleh pembaca.
4. Menggunakan Rangkaian Kata Pertama, Kedua, dan Ketiga.
Dalam menulis artikel untuk media online di anjurkan menggunakan sistematika kata pertama, kedua dan ketiga dalam paragraf. Apabila menggunakan model pointers a, b, c atau 1, 2, 3 dan seterusnya, dirasa kurang cocok untuk jenis artikel di media online.
5. Menambahkan Sub Judul
Selain memberikan judul utama, sub judul juga hal yang penting dalam penulisan artikel. Sub judul dapat Anda bagi menjadi pendahuluan masalah, inti pembahasan, serta solusi. Akan lebih enak dibaca jika sebelum sub judul Anda membuat kalimat pembuka terlebih dahulu.
6. Paragraf Pertama yang Menarik.
Salah satu cara mengirim artikel ke media online agar sukses terbit adalah Anda sebaiknya mampu membuat paragraf pertama yang sangat menarik minat baca, sehingga pada pandangan pertama pembaca akan lebih tertarik untuk membaca tulisan tersebut.
7. Cantumkan Nama Pengarang dan Tahun Terbit
Ketika menulis artikel di media online, dan membutuhkan referensi, maka Anda cukup mencantumkan nama pengarang dan tahun terbitnya saja. Model yang digunakan biasanya in-note, tidak seperti daftar pustaka, dan usahakan referensi tersebut dari data primer.
Daftar Media Online Untuk Mengirim Artikel
Ada beberapa media online yang menerima tulisan gratis bahkan Anda berpeluang mendapat penghasilan dari tulisan artikel tersebut. Rekomendasi daftar media online ternama yang menerima tulisan artikel sebagai berikut.
1. Mojok.co
Mojok merupakan salah satu media menulis yang menawarkan gaya paling santai dan memiliki tentu ciri khas, gaya penulisan anak muda yang lebih pada ala ala bahasa tongkrongan.
Bahkan di sini Anda dapat mengeksplorasi opini dengan bahasa gaul. Bayaran yang ditawarkan mulai dari Rp350.000. Persyaratan menulis di Terminal Mojok antara lain :
- Jumlah minimal sekitar 800-1000 kata.
- Tulisan belum pernah diterbitkan oleh platform media lain.
- Kirimkan tulisan melalui email redaksi@mojok.co
- Beri nama subjek sesuai jenis nama rubrik.
2. Kompasiana
Kompasiana merupakan platform blog, dan setiap kontennya menjadi tanggungjawab penulis. Tetapi sebelum itu, cara mengirim artikel ke Kompas Anda harus terdaftar sebagai anggota. Berikut sajian lengkap untuk menulis di Kompasiana.
- Log in situs web www.kompasiana.com
- Pilih menu “Daftar”
- Isi identitas meliputi nama pengguna, email, nama lengkap, jenis kelamin, hingga pengaturan password.
- Isi captcha untuk memverifikasikan.
- Centang “Saya menyetujui Syarat dan Perjanjian” Klik daftar dan tunggu hingga mendapat E-mail dari Kompas
- Klik konfirmasi untuk mendaftarkan akun di Kompasiana.
- Login kembali, edit biodata. Selesai
Sekarang cara mengirim artikel ke media online Kompasiana.
- Buka menu “Profil”, terletak pada bagian menu navigasi.
- Tekan “Tulis artikel” pada menu Profil
- Setelah itu Anda dapat mulai menulis artikel dengan judul yang ingin dibuat.
3. Geotimes.co.id
Situs geotimes.co.id dapat Anda manfaatkan untuk menulis artikel opini. Ketentuannya yaitu:
- Tulisan minimal antara 750-1000 kata.
- Sertakan biodata sesuai dengan yang asli.
- Setiap penulisan cantumkan link referensi atau daftar pustaka.
Penutup
Cara mengirim artikel ke media online agar sukses tayang apabila terdapat tahapan seleksi dari tim redaksi usahakan Anda menyertakan biodata dengan kapasitas latar belakang yang relevan dengan tulisan Anda.
Dengan penjelasan diatas saya tertarik untuk mencobanya. Dulu waktu masih sekolah pernah menulis pengalaman singkat lucu dimuat di lampung post, dan sekarang dengan latar belakang saya sebagai guru tk, beberapa kali membuat makalah dan mengikuti lomba baik tingkat kecamatan atau tingkat kota, ingin berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang anak usia dini, semoga terealisasi
kak, ini masih bisa digunakan sampai sekarang kah?
dicoba saja kak
Boleh di share ibu pengalaman nya supaya dapat dijadukan pelajaran 🙏
terimakasih untuk ilmunya. sangat membantu
Dulu, waktu masih kuliah saya sering menulis di surat kabar Sumatera Ekspres dan Sriwijya Post, tapi seiring waktu karena kesibukan, saya tidak pernah menulis. Sekarang keinginan itu timbul lagi, tapi ragu untuk mengirim ke surat kabar karena pembacanya kurang, bisakah saya mengirim tulisan di sini?
tidak bisa kak, kami tidak menerima artikel.
Bagaimana jika tentang pemikiran dan pendapat diri
Sangat bermanfaat
terima kasih ulasannya…
Terimakasih Infonya jadi terinspirasi