Mendapatkan slot tempat pada halaman pertama mesin pencarian tidaklah serta merta mudah untuk dilakukan. Penentuan algoritma rangking mesin pencarian Google juga sulit ditebak. Oleh karena itu, penting memahami pengertian meta tag dan jenisnya untuk optimasi.
Dengan memahami pengertian meta tag dan jenisnya menjadi upaya meningkatkan peringkat serta traffic website menggunakan teknik SEO. Dalam teknik ini, Anda tentu akan menemukan instruksi untuk mengoptimasi meta tag.
Yuk, simak pembahasan selengkapnya berikut ini!
Pengertian Meta Tag
Melansir dari situs Wordstream, meta tag adalah code atau sepatah tulisan yang memaparkan isi konten pada salah satu halaman website Anda. Code ini pada umumnya tak terlalu nampak karena memang tersembunyi secara samar.
Anda dapat menemukan tag meta pada html bagian source code halaman website tersebut. Code ini berfungsi dan memang diprogram untuk mesin, agar dapat memproses dan semacam penanda bagi search engine isi sebuah konten dan bagaimana menyampaikannya kepada user.
Meta Tag akan memberikan informasi kepada search engine tentang deskripsi halaman website Anda. Meta tag penting dalam teknik SEO. Oleh karena itu, banyak penulis memperhatikan meta tag ini untuk optimasi situs web agar mendapat peringkat awal.
Jenis Meta Tag
Secara general tiap CMS (content management system) masing-masing, telah memiliki fitur yang memungkinkan Anda untuk menaruh semua komponen meta tag. Nah, ada beberapa komponen yang penting dalam menerapkan pengertian meta tag dan jenisnya untuk optimasi.
Sebelum menayangkan postingan atau konten apa pun pada website, pastikan tag ini sudah Anda lakukan. Inilah beberapa macam variasi meta tag yang sangat penting berpengaruh untuk optimasi SEO beserta contoh meta tag.
1. Meta Title
Meta title berada di paling atas tiap hasil pencarian. Meta title (judul) akan menginformasikan isi konten terhadap pengunjung. Meta title adalah judul yang akan nampak di halaman pencarian. Anda dapat menekan meta title ini untuk masuk ke halaman situs yang dimaksud.
Meta title menjadi yang pertama kali dilihat oleh pengunjung website dalam hasil pencarian, sehingga Anda harus mampu membuat meta title yang menarik, mengandung keyword, deskriptif, dan tidak terlalu panjang.
Tips yang bisa Anda terapkan dalam membuat meta title antara lain:
- Buatlah meta title yang unik dan menarik.
- Input keyword yang akan Anda gunakan.
- Buat meta title sesuai dengan konten.
- Hindari membuat meta title terlalu panjang (usahakan maksimal 60 karakter).
Agar Anda lebih mudah memahami pengertian meta tag dan jenisnya ini berikut contoh meta title dalam formulasi :
<title>Judul halaman yang Anda buat.</title>
Bagi Anda yang memiliki website berbasis WordPress, lebih mudah dengan install plugin Yoast SEO, Anda bisa membuat meta tag tanpa harus menulis meta title html. Dengan Yoast SEO, meta title akan dinilai baik jika tanda warna di bawah kolom title berwarna hijau.
2. Meta Description
Lebih jauh tentang pengertian meta tag dan jenisnya yakni meta description. Meta description berfungsi sebagai penjelas, agar pengunjung tahu bahwa konten Anda tepat dalam memberi solusi masalahnya.
Mudahnya, meta description adalah tag HTML yang berisi rangkuman konten mengenai isi halaman website. Meta description biasanya akan muncul di bagian bawah dari meta title. Tips membuat meta description yang SEO friendly yaitu:
- Tuliskan deskripsi yang menjelaskan isi konten secara menyeluruh namun padat.
- Input kata kunci pada meta description.
- Perhatikan jumlah karakter maksimal 156 karakter.
- Buatlah diksi meta deskripsi yang semenarik mungkin.
- Pastikan meta deskripsi sesuai dengan isi halaman website yang dituju.
Formulasi meta description sebagai berikut:
<meta name=”description” content=”Meta description yang telah ditulis.”>.
Dan sama seperti mata title, dalam teknik SEO meta description juga akan dinilai baik jika tanda warna di bawah kolom deskripsi Anda telah berwarna hijau.
3. Meta Robots
Selanjutnya, pada penjelasan pengertian meta tag dan jenisnya ada meta robots. Meta robots merupakan meta tags generator yang memberi tahu kepada search engine apakah Anda ingin melakukan indeks dan meng-rawl halaman situs, beserta semua link yang ada di dalamnya.
Pada tag robots terdapat beberapa jenis komponen yang harus diperhatikan, yakni follow dan nofollow, serta index dan noindex,. Index atau noindex digunakan untuk keperluan mengindeks, sedangkan follow dan nofollow bertujuan untuk tahap crawl.
Jika Anda tidak ingin mengubah apa pun, meta robots ini tidak perlu Anda ikut sertakan ke dalam rangkaian tags yang Anda buat. Formulasi meta tag robots sebagai berikut:
<meta name=”robots” content=”index, follow”>
4. Meta Keyword (Kata Kunci)
Meta keywords dalam pembahasan pengertian meta tag dan jenisnya berisi informasi kata kunci dalam sebuah konten website. Seperti yang Anda tahu, Google sudah sangat mahir menganalisis sebuah konten.
Jadi, jangan pernah sembarangan menggunakan kata kunci. Anda harus pandai-pandai menargetkan kata kunci yang tepat, agar website Anda mudah ditemukan pada mesin pencari Google.
Menentukan meta keyword sebenarnya tidak begitu sulit. Anda bisa menggunakan plugin SEO, sehingga Anda tidak perlu bersentuhan langsung dengan coding barang sedikit pun. Anda hanya perlu mengisi beberapa keyword konten pada kotak meta keyword.
Tips pada keterangan mengenai pengertian meta tag dan jenisnya, selain kata kunci yang harus relevan dengan isi konten. Untuk menemukan kata kunci yang tepat, Anda bisa menggunakan 3 tools ternama berikut:
Dan berikut formulasi meta tag keyword (kata kunci) :
<Meta Content=’Keyword yang Anda gunakan’ Name=’Keywords’/>.
5. Meta Charset
Apakah Anda pernah menjumpai situs, secara mendadak terdapat beberapa kalimat yang berbentuk seperti simbol dan tak dapat dibaca sama sekali? Nah, itulah adalah meta charset, atau dikenal dengan formulasi <meta charset=”UTF-8″>.
Fungsi meta charset= utf-8 adalah tag yang akan menentukan pengkodean karakter dalam sebuah website. Terdapat banyak macam karakter yang terbentuk, akan tetapi yang paling umum dan lebih disarankan untuk digunakan adalah UTF8/Unicode.
Pada pemaparan pengertian meta tag dan jenisnya Anda perlu memperhatikan. Jikalau sampai salah menerapkan meta charset, Akan terjadi resiko bounce rate melejit, hal ini karena konten yang ditampilkan memiliki banyak terdeteksi kesalahan.
6. Meta Viewport
Dikutip berdasar pernyataan MOZ, viewport merupakan meta tag yang tidak boleh dilewatkan, apalagi pada era dimana setiap inidividu bergantung melakukan semua pencarian awal melalui gawai.
Anda pasti pernah mengeklik link dari sebuah website, akan tetapi ketika masuk justru tampilannya berantakan dan harus sering zoom in dan zoom out untuk membacanya. Nah, tag inilah yang memastikan hal tersebut tidak terjadi dan menunjukkan situs mobile-friendly.
Demikian penjelasan mengenai pengertian meta tag dan jenisnya, sekarang semestinya Anda memahami betapa pentingnya optimasi meta tag untuk website Anda. Semoga berhasil.