Penulis Terkenal Dunia yang Inspiratif, Harus Tahu!

Gagasan yang tertulis hidup melewati perjalanan masa. Keterampilan menulis tidak lepas dari mengasah pengalaman membaca dan memahami karya orang lain. Penulis terkenal dunia mencipta karya tidak hanya tajam dari segi sastra, namun juga pesan yang disampaikan.

Pepatah masyhur China berucap jika ingin makmur setahun, maka tanamlah padi. Jika ingin makmur dua puluh tahun, maka tumbuhkanlah pohon. Akan tetapi jika engkau ingin makmur ratusan tahun, maka didiklah manusia.

Goresan pena berisi gagasan pemikiran itulah salah satu masterpiece sarana pendidikan. Setiap penulis terkenal dunia, memiliki gaya penulisan dan latar belakang pemikiran yang khas. Berikut beberapa penulis terkenal Indonesia dan mancanegara beserta karyanya.

Penulis dengan Karya Mendunia

Tulisan yang memberikan makna dan pendidikan, tidak selalu bersifat kaku dengan bahasa ilmiah akademis. Meskipun berupa karya sastra, namun deretan penulis terkenal dunia berikut mampu menyajikan isu mendalam dalam kehidupan manusia.

1. Pramoedya Ananta Toer

Telah genap 16 tahun penulis Indonesia yang ternama, seorang sastrawan idealis meninggal dunia. Akan tetapi sinarnya tak pernah turun dari catatan sejarah kesusastraan Indonesia. Namanya begitu kuat terukir, sebagai tokoh sastrawan kaliber dunia.

Pramoedya Ananta Toer

Lewat karyanya seorang Pramoedya Ananta Toer menunjukkan kegeniusan sekaligus pembelajaran berharga, untuk memahami Indonesia yang sebenarnya. Pram menegaskan soal kebaruan Indonesia. Bukan hanya baru, tetapi juga memiliki identitas sendiri.

Perjalanan seri tulisan Bumi Manusia hingga Rumah Kaca melukiskan proses saat penghuni sebuah tempat tertentu, yang bangkit dan mulai memakai bahasa tertentu, menciptakan sendiri komunitas baru, beranjak menuju sebuah ‘nation’.

Baca juga:  Perbedaan Artikel Ilmiah dan Artikel Populer, Sudah Tahu?

Perjalanan hidup penulis terkenal dunia ini, mengajarkan secara nyata tak semestinya menyerah pada kehidupan. Seburuk apapun pengalaman menimpa. Justru, melalui jalan pahit dalam kehidupan itulah, membentuk sesosok manusia berkarakter.

2. William Shakespeare

Penulis terkenal dunia selanjutnya datang dari Inggris. Dijuluki sebagai “Bard of Avon”  yang artinya penyair dari Sungai Avon, William Shakespeare telah menulis sekurang-kurangnya 37 naskah drama dan sebuah kumpulan puisi.

Sebelum era 1600, diyakini Shakespeare banyak menuliskan karya bertema komedi dan sejarah, namun Romeo dan Juliet bisa dianggap pengecualian. Sedangkan setelah 1600, lebih banyak menulis cerita bertema tragedi, seperti Hamlet, Macbet, Othello, dan King Lear.

William Shakespeare

Salah satu kutipan dari Hamlet (32) “Dan aku memiliki beberapa nasihat, pastikan kau tidak akan lupa. Jangan bertindak tanpa berpikir, jadilah manusia yang ramah, namun jangan berlebihan, kesetiakawananmu akan diuji saat kau sudah bersama kawan-kawanmu.”

“Seluruh yang aku katakan kepadamu adalah nyata, dan engkau harus mematuhi itu!. Jadilah dirimu sendiri. Selamat jalan. Restuku menyertaimu selalu.”

3. Jalaluddin Muhammad Rumi

Rumi merupakan penulis terkenal dunia yang lahir di Afghanistan. Rumi juga dikenal sebagai penyair dan pemikir. Ia sangat disegani oleh masyarakat luas. Hasil pemikiran Rumi yang paling mendunia adalah mengenai tawakkal.

jalaluddin rumi

Bagi Rumi tawakkal bukanlah bersikap penerimaan pasif. Akan tetapi usaha aktif seseorang dengan menggunakan kekuatan akal memilih. Rumi menyatakan “Taburkan benih, lalu berserahlah kepada yang Maha Kuasa”

Ia tuangkan dalam buku Masnawi, Senandung Cinta Abadi yang berbunyi:

Gerombolan binatang berkata pada singa, “Tak ada kerja yang lebih baik, selain percaya pada kehendak Tuhan. Apakah yang lebih karib kepada Tuhan selain dari pada kepasrahan?”.

Singa menanggapi, “Tetapi Tuhan dari hamba-Nya, telah memasang tangga di depan kita. Selangkah demi selangkah, kita harus bergerak menuju atap. Menjadi orang yang hanya pasrah adalah harapan yang tolol.”

Baca juga:  Penulisan Doktor yang Benar, Jangan Salah Lagi!

4. Nurhayati Sri Hardini

Atau akrab disapa dengan panggilan Nh. Dini, adalah sastrawan, novelis terkenal indonesia, dan penulis terkenal dunia. Nh. Dini merupakan wanita penulis novel Indonesia yang paling subur produktivitas berkaryanya. 

Nurhayati Sri Hardini

Buah karya Nh. Dini banyak menyuarakan tentang perjuangan perempuan. Juga mengenai permasalahan konstruksi sosial, yang amat patriarchal. Selain itu, beliau juga menyuguhi pembaca dengan permasalahan kehidupan perempuan yang terjadi pada era ini.

Menurut novelis yang beberapa karyanya telah diterjemahkan ke bahasa asing ini, dalam sastra selalu memuat pemikiran serta gagasan. Kata beliau :

“Seringkali, sastra adalah cermin bagi masyarakat tempat seorang pengarang tengah berpijak. Maka, secara otomatis sastra Indonesia, dapat menjadi salah satu jembatan penghubung bagi antar bangsa.”

5. Sir Arthur Ignatius Conan Doyle

Seorang dokter spesialisasi bidang penyakit neurodegeneratif dalam studi doktoralnya ini, ternyata bisa menjadi penulis novel terkenal luar negeri. Novel terkenal dunia karyanya yang tidak henti membuat decak kagum adalah Detektif Sherlock Holmes.

Sir Arthur Ignatius Conan Doyle

Ia menciptakan karakter kuat yang memiliki kepekaan indrawi, pola pikir naratif, sampai pada menciptakan deduksi. Berpikir menembus realita umum. Jangan hanya mendengarkan yang dikatakan, tetapi juga fokus dalam pemikiran menemukan jawaban yang tersembunyi. 

Prinsip tokoh Holmes menawarkan pembelajaran, mengenai kekuatan pemikiran logis. Jika mau merenung, bahkan teknologi paling mutakhir pun tidak bisa menggantikan kekuatan observasi sederhana serta penelaahan rasional.

Penulis terkenal dunia menuturkan, dalam menulis karya ini, yang ingin ditunjukkan adalah cara berpikir seorang detektif yang mendetail. “Aku bukan detektif. Aku sedang mencoba berpikir sepertinya.”

6. Abu Ali Al-Hasan bin Hani al-Hakami

Seorang penyair jenaka dan penulis terkenal dunia dari era lama, yang biasa dikenal dengan nama Abu Nawas. Kegemarannya yang memainkan kata dengan selera humor tinggi, seakan menjadikannya legenda tersendiri dalam khazanah peradaban dunia.

Baca juga:  Cara Menulis Arab di WhatsApp, 100% Cepat dan Efektif!

Abu Nawas

Sejumlah karya puisi Abu Nawas telah dihimpun dalam “Diwan Abu Nuwas” dan dicetak dalam berbagai bahasa. Ada pula terbitkan di Wina, Austria (1885), Greifswald (1861), bahkan Bombay, India (1894 M), hingga Beirut, Lebanon (1884 M), 

Beberapa manuskrip puisinya tersimpan juga di perpustakaan Berlin, Mosul, Wina, Leiden, dan Bodliana. 

Ismail bin Nubakht pernah berkata “Saya belum pernah melihat orang yang belajar lebih luas dari Abu Nawas, atau orang yang memiliki ingatan yang sangat lengkap, namun demikian justru memiliki begitu sedikit buku.”

Dia terkenal karena ejekan dan sindiran. Seringkali puisinya memberikan kejutan dalam masyarakat, dan tulisannya banyak membahas tentang perkara yang dilarang Islam. Abu Nawas mungkin penyair Arab pertama, yang berani menulis tentang masturbasi.

7. Seno Gumira Ajidarma

Seorang penulis dan ilmuwan sastra Indonesia, yang berhasil mengukuhkan diri sebagai oposan penguasa Orde Baru, melalui cerpen yang dihasilkannya. Mungkin beliau masuk dalam penulis indonesia jaman dulu. Namun, karyanya dikemas unik.

Seno Gumira Ajidarma

Dengan gaya penulisan postmodern miliknya, seringkali membuat pembaca mendapatkan akhir dari cerita yang sungguh tak terduga. Selalu ada kesan yang membekas dari setiap karya Seno. Bahkan digunakan sebagai obyek tesis di The University of Melbourne (2004).

Yang menjadi kelebihan adalah caranya bercerita. Biarpun memuat kritisme tajam, namun tetap tersaji ringan. Inilah yang menunjukkan Seno seorang pendongeng yang mahir dengan teknik dan memiliki banyak jalan untuk bercerita.

Penutup

Tulisan dapat menjadi representasi dari diri seseorang baik secara tersirat maupun tersurat. Dari sebuah tulisan mampu lahir nurani hingga gerak sejati. Itulah beberapa penulis terkenal dunia yang dapat kita telaah bersama karya-karyanya. Baca artikel lain hnaya di Blog SIPWriter

Satu pemikiran pada “Penulis Terkenal Dunia yang Inspiratif, Harus Tahu!”

Tinggalkan komentar