Artikel dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, termasuk artikel ilmiah dan artikel populer. Sesuai namanya, terdapat beberapa perbedaan artikel ilmiah dan artikel populer yang cukup signifikan, mulai dari gaya bahasa, penggunaan istilah, hingga tujuan pembuatan.
Apa saja perbedaan kedua jenis artikel tersebut? Jika penasaran, maka langsung saja baca artikel ini yang akan memberikan informasi lengkap terkait pengertian hingga perbedaan antara kedua jenis artikel tersebut.
Apa Itu Artikel Ilmiah?
Artikel ilmiah adalah sebuah tulisan atau laporan yang menjelaskan hasil penelitian atau studi ilmiah oleh seorang peneliti atau tim peneliti.
Tulisan ini dibuat dengan tujuan untuk memperkenalkan temuan baru, menunjukkan pemahaman tentang topik tertentu, atau memperluas pengetahuan dalam bidang ilmu pengetahuan tertentu.
Artikel ilmiah biasanya dipublikasikan dalam jurnal ilmiah atau disajikan dalam konferensi ilmiah. Sebelum dipublikasikan, artikel harus melalui proses review oleh para ahli atau pakar di bidang yang sama untuk memastikan keakuratan dan kualitasnya.
Artikel ilmiah biasanya memiliki struktur yang standar, meliputi abstrak, pendahuluan, metode, hasil, pembahasan, dan daftar pustaka. Struktur ini dirancang untuk memastikan informasi yang disampaikan terorganisir dan mudah dipahami oleh pembaca.
Selain itu, artikel ilmiah juga menggunakan bahasa teknis atau istilah ilmiah yang spesifik untuk bidang ilmu pengetahuan tertentu dan cenderung formal serta objektif dalam gaya penulisan.
Apa Itu Artikel Populer?
Pengertian artikel populer adalah tulisan atau laporan yang ditulis dengan bahasa mudah dipahami oleh pembaca umum atau non-akademik. Artikel populer biasanya ditujukan untuk menghibur, memberikan informasi, atau meningkatkan kesadaran tentang topik tertentu.
Artikel populer bisa ditemukan di berbagai media, seperti surat kabar, majalah, blog, atau situs web. Tujuan dari pembuatan artikel populer adalah untuk menarik minat pembaca dan menyampaikan informasi secara efektif.
Oleh karena itu, bahasa yang digunakan cenderung lebih santai dan mudah dipahami oleh orang awam. Artikel populer tidak selalu berdasarkan penelitian atau studi ilmiah, tetapi bisa berupa opini, analisis, atau pandangan dari penulis.
Tulisan ini cenderung tidak memiliki struktur yang kaku, seperti artikel ilmiah dan biasanya juga tidak membutuhkan referensi atau daftar pustaka.
Meskipun artikel populer tidak harus melewati proses review oleh para ahli atau pakar, tetapi beberapa media atau publikasi terkenal memiliki standar editorial dan persyaratan kualitas tinggi.
Perbedaan Artikel Ilmiah dan Artikel Populer
Berikut ini beberapa faktor pembeda yang membedakan antara artikel populer dengan artikel ilmiah, yaitu:
1. Bahasa Artikel
Artikel ilmiah menggunakan bahasa teknis atau istilah ilmiah yang spesifik untuk bidang ilmu pengetahuan tertentu. Bahasa dalam artikel ilmiah cenderung formal, kaku, dan terkadang sulit dipahami oleh pembaca awam.
Sebaliknya, membuat paragraf artikel populer rasanya cukup mudah karena menggunakan bahasa yang lebih gampang dipahami dan tidak terlalu teknis. Bahasa yang digunakan juga lebih santai dan mengalir dengan lebih lancar.
Berbicara tentang gaya penulisan, artikel ilmiah cenderung objektif dan tidak emosional. Penulis harus tetap netral dan hanya memberikan fakta dan temuan yang terkait dengan penelitiannya.
Sementara itu, artikel populer cenderung lebih subjektif dan bisa mencakup pendapat atau sudut pandang penulis. Gaya penulisan dalam artikel populer lebih bebas dan bisa diubah untuk mencapai efek tertentu pada pembaca.
2. Isi Artikel
Artikel ilmiah berisi pembahasan suatu hasil penelitian yang dianalisis dengan menggunakan metodologi jelas serta bisa disimpulkan. Isi artikel ilmiah sudah pasti sesuai fakta, akurat, dan bisa dipertanggungjawabkan.
Sementara itu, perbedaan artikel ilmiah dan artikel populer terletak pada artikel populer yang bisa berupa tulisan apa saja, baik itu suatu pemikiran, pendapat, pengalaman, analisa, refleksi, hingga penghargaan penulis. Artikel populer sendiri tidak harus berbasis penelitian.
3. Judul Artikel
Membuat judul artikel memang selalu tidak boleh sembarangan, tetapi judul artikel ilmiah jauh lebih rumit daripada artikel populer.
Hal ini karena ada beberapa ketentuan dan pedoman untuk membuat judul yang baik. Bahasanya cenderung formal dan menggunakan kalimat baku sesuai KBBI dan PUEBI.
Sementara itu, membuat judul artikel populer dirasa lebih mudah karena tidak ada ketentuan atau standar tertentu. Namun, judul harus menarik agar bisa membuat pembaca penasaran sehingga membaca artikel itu sampai selesai.
Contoh artikel ilmiah dan artikel populer dalam pembuatan judul, yaitu:
- Judul artikel ilmiah: Pengaruh Postingan Flexing di Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental Generasi Z di Indonesia.
- Judul artikel populer: Apa Saja Bahaya Flexing di Media Sosial? Yuk Cari Tahu!
4. Penggunaan Istilah
Perbedaan artikel ilmiah dan artikel populer selanjutnya adalah penggunaan istilah. Artikel ilmiah menggunakan istilah teknis dan ilmiah dalam bidang keilmuan tertentu.
Oleh karena itu, istilah tidak diketahui oleh masyarakat awam dan hanya dimengerti seseorang di dalam disiplin ilmu tersebut.
Sebaliknya, artikel populer menggunakan istilah populer yang sudah umum diketahui oleh masyarakat awam.
5. Sistematika Penulisan Artikel
Artikel ilmiah mempunyai struktur atau sistematika penulisan yang kaku dan sesuai dengan pedoman atau aturan tertentu. Struktur artikel ilmiah meliputi abstrak, pendahuluan, metode, hasil, pembahasan, dan daftar pustaka.
Struktur ini dirancang untuk memastikan informasi yang disampaikan terorganisir dan mudah diikuti oleh pembaca. Sementara itu, artikel populer bisa memiliki struktur lebih bebas, tergantung pada penulis dan topik yang dibahas.
Selain artikel ilmiah, karya tulis ilmiah juga berisi tentang hasil pemikiran atau ide dari seorang penulis atau peneliti tentang suatu topik tertentu terkait suatu bidang ilmu pengetahuan.
Perbedaan karya tulis ilmiah dan artikel populer sama dengan artikel ilmiah, yaitu terkait bahasa hingga judul.
6. Sumber
Selanjutnya, sumber juga bisa menjadi salah satu perbedaan artikel ilmiah dan artikel populer. Artikel ilmiah didasarkan pada penelitian yang dilakukan oleh penulis dan didukung oleh berbagai sumber, seperti jurnal ilmiah, buku teks, dan artikel ilmiah lainnya.
Sementara itu, artikel populer bisa didasarkan pada pengalaman pribadi penulis atau penelitian yang dilakukan oleh orang lain. Sumber artikel populer lebih beragam dan mungkin termasuk sumber yang tidak bisa diandalkan.
7. Tujuan
Artikel ilmiah ditulis dengan tujuan untuk menyampaikan hasil penelitian atau temuan baru dalam bidang ilmu pengetahuan. Jenis artikel ini ditujukan untuk para akademisi, ilmuwan, dan peneliti yang terkait dengan bidang tersebut.
Sebaliknya, artikel populer ditulis dengan tujuan untuk menarik perhatian pembaca umum dan menghibur mereka dengan topik yang menarik dan menarik perhatian. Jadi, artikel populer bisa dibaca oleh siapa saja dan dari mana saja.
Namun, ada pula persamaan artikel ilmiah dan artikel populer yang ternyata sama-sama memberikan pengetahuan, wawasan, dan pengalaman baru bagi pembaca.
8. Referensi
Artikel ilmiah selalu menyertakan daftar pustaka atau referensi untuk menunjukkan sumber informasi yang digunakan dalam penelitian.
Sementara itu, artikel populer bisa menyertakan referensi jika penulis merasa perlu, tetapi biasanya tidak terlalu menekankan pentingnya referensi.
Perbedaan artikel ilmiah dan artikel populer memang cukup signifikan, mulai dari gaya bahasa, isi, tujuan, hingga sistematika penulisan. Walaupun demikian, keduanya mempunyai manfaat yang baik bagi pembaca, yaitu memberikan informasi dan pengalaman baru.
Satu pemikiran pada “Perbedaan Artikel Ilmiah dan Artikel Populer, Sudah Tahu?”