Jika Anda mempunyai keahlian menulis dan ingin memulai karir sebagai penulis lepas, maka sebaiknya cari tahu informasi tentang cara menjadi copywriter freelance. Copywriter freelance merupakan salah satu pilihan yang paling tepat terutama bagi pemula.
Sama dengan profesi lainnya, menjadi seorang freelance copywriter juga membutuhkan persiapan matang dan keterampilan yang tepat agar bisa sukses. Bagaimana caranya? Temukan cara untuk menjalani profesi copywriter freelance melalui artikel di bawah ini!
Apa Itu Freelance Copywriter?
Copywriter adalah seorang penulis iklan atau konten pemasaran yang bekerja secara mandiri atau sebagai pekerja lepas untuk berbagai klien maupun perusahaan.
Berbeda dengan content writer, tugas utama seorang freelance copywriter adalah membuat teks iklan, kampanye pemasaran, maupun konten digital yang menarik dan efektif untuk menarik perhatian konsumen atau target audiens.
Seorang freelance copywriter bisa bekerja dari mana saja menggunakan komputer atau laptop dengan koneksi internet. Gaji copywriter freelancer biasanya dibayar berdasarkan proyek atau jam kerja, sama seperti penulis pada umumnya.
Jumlah gajinya sangatlah beragam tergantung dengan tempat bekerja, klien, hingga kemampuan atau kualitas artikel yang dihasilkan.
Terdapat beberapa platform yang menyediakan lowongan atau proyek copywriting. Misalnya, Upwork, Fiverr, Freelancer, dan lain sebagainya.
Cara Menjadi Copywriter Freelance
Menjadi copywriter bisa dianggap hal yang tidak mudah, tetapi juga bisa terasa sangat menyenangkan. Terdapat beberapa hal yang harus Anda ketahui sebelum terjun ke industri ini. Apa saja? Mari cari tahu cara untuk menjadi freelancer copywriter di bawah ini, yaitu:
1. Pahami Profesi Copywriter Freelance
Sebelum memulai, pastikan Anda memahami apa yang diperlukan dan apa yang diharapkan dari seorang copywriter. Cobalah untuk mempelajari lebih banyak tentang copywriting, teks iklan, teknik penulisan, dan cara membuat konten yang menarik bagi audiens.
Selain itu, pelajari juga tentang pasar copywriting freelance, persaingan di industri, serta kisaran harga atau gaji yang biasa diterima sesuai kemampuan dan proyek.
2. Tingkatkan Kemampuan Menulis
Seorang copywriter harus memiliki kemampuan menulis dan kreativitas yang baik dalam mengembangkan ide.
Cara menjadi copywriter freelance dengan meningkatkan kemampuan menulis, Anda bisa membaca banyak buku, artikel, serta iklan untuk memperluas kosakata dan gaya penulisan.
Selain itu, Anda juga perlu mempelajari psikologi penulisan karena copywriting sendiri erat kaitannya dengan membujuk hingga mengajak audiens untuk melakukan sesuatu. Misalnya subscribe, beli, buat akun, dan lain sebagainya.
3. Kembangkan Portofolio
Portofolio adalah kumpulan karya yang menunjukkan kemampuan Anda dalam berbagai bidang termasuk copywriting. Cara membangun portofolio ini bisa dengan menulis iklan atau konten pemasaran untuk bisnis atau organisasi yang Anda kenal.
Pastikan portofolio berisi berbagai jenis proyek dan genre teks iklan yang berbeda-beda untuk menunjukkan fleksibilitas serta kemampuan dalam menyesuaikan diri.
4. Kenali Pasar Freelance
Pelajari pasar freelance dan cari tahu kebutuhan klien di berbagai platform online, seperti Upwork, Fiverr, hingga Freelancer.
Ketahui tentang kategori pekerjaan apa yang paling dibutuhkan, kisaran harga, serta profil klien yang biasanya mencari jasa copywriting. Anda juga bisa memanfaatkan media sosial, website, dan blog untuk memasarkan jasa atau mencari lowongan freelancer writer.
5. Bangun Branding dan Marketing
Cara menjadi copywriter freelance ini nantinya akan membantu meningkatkan visibilitas Anda di pasar freelance.
Anda bisa membuat website atau blog pribadi yang menampilkan portofolio, membuat konten yang menarik untuk menarik audiens, serta membangun jaringan dengan klien potensial dan rekan seprofesi.
6. Pertahankan Kualitas Kerja
Jangan lupakan pentingnya menjaga kualitas kerja dan layanan yang Anda berikan. Selalu berikan layanan terbaik dan penuhi semua deadline yang telah disetujui dengan klien.
Selain itu, jangan ragu pula untuk memperbaiki dan mengembangkan kemampuan copywriting Anda serta menerima kritik maupun saran dari klien untuk meningkatkan kualitas kerja.
7. Tetap Konsisten dan Sabar
Membangun karir sebagai copywriter freelance pastinya membutuhkan waktu, konsistensi, dan kesabaran. Jangan terlalu terburu-buru untuk mendapatkan banyak klien dan proyek dalam waktu singkat karena Anda mungkin akan mengorbankan kualitas kerja dan reputasi.
Jadi, cara menjadi copywriter freelance adalah dengan pertahankan fokus pada tujuan dan teruslah belajar serta berinovasi untuk memperbaiki kemampuan copywriting Anda.
8. Tentukan Tarif yang Wajar
Setelah membangun portofolio dan mendapatkan pengalaman yang cukup, tentukan tarif wajar untuk jasa copywriting. Lakukan riset untuk mengetahui kisaran tarif yang diterima oleh copywriter freelance dengan tingkat pengalaman sama dengan Anda.
Contoh freelance writer dalam menentukan gaji adalah harus mempertimbangkan berbagai faktor, seperti tingkat pengalaman, keahlian khusus, dan kompleksitas proyek yang sedang ditangani.
Jangan terlalu murah dalam menetapkan tarif, tetapi jangan juga terlalu mahal untuk tarif yang belum diakui di pasar freelance.
9. Bangun Jaringan Klien
Anda bisa membangun jaringan klien dengan membuka layanan di berbagai platform freelance dan media sosial, atau mempromosikan diri sendiri melalui kirim surat penawaran kepada klien yang ditargetkan.
Selain itu, bergabung dengan kelompok atau forum copywriter juga akan membantu Anda membangun jaringan klien dan meningkatkan kredibilitas di pasar freelance.
10. Teruslah Belajar dan Berkembang
Teruslah belajar dan berkembang dalam bidang copywriting dengan mengikuti berbagai kursus atau seminar untuk meningkatkan kemampuan menulis dan mengikuti perkembangan tren dalam industri tersebut.
Selain itu, freelancer writer untuk pelajar ini juga sebaiknya mencoba jenis proyek yang baru dan mengeksplorasi berbagai gaya penulisan untuk meningkatkan kreativitas.
Cara menjadi copywriter freelance menjadi hal yang susah-susah gampang. Anda bisa memulainya dengan memahami pekerjaan dan keterampilan yang dibutuhkan, membangun portofolio dan branding yang kuat, hingga selalu pertahankan kualitas kerja yang baik.