7 Perbedaan Author dan Writer yang Mencolok!

Di dalam dunia kepenulisan, istilah author dan writer sering digunakan secara bergantian. Meskipun terdengar sama, terdapat perbedaan author dan writer yang wajib Anda pahami. Keduanya memang memiliki fokus karier, jenis tulisan, dan karakteristik karya yang berbeda. 

Memahami perbedaan antara kedua istilah ini bisa membantu seseorang dalam menentukan jalur karier yang tepat. Selain itu, pemahaman ini juga bisa digunakan memperjelas tujuan dan gaya menulis yang ingin dicapai. 

7 Perbedaan Author dan Writer

Author dan writer adalah dua istilah yang sering digunakan dalam dunia tulis-menulis. Meskipun memiliki banyak kesamaan, ternyata ada perbedaan signifikan antara keduanya. Berikut ini beberapa perbedaan antara writer dan juga author, yaitu:

1. Fokus karier

Seorang author cenderung fokus pada penerbitan karya yang panjang, seperti novel, buku, atau skenario. Mereka dapat menghabiskan waktu cukup lama untuk menulis sebuah karya utuh dengan mengembangkan plot, karakterisasi, dan alur cerita yang detail, seperti author Wattpad.

Sementara itu, seorang writer berfokus pada berbagai jenis tulisan, seperti artikel, blog, iklan, atau skrip. Mereka lebih fokus tentang bagaimana cara agar bisa mengekspresikan ide dengan cara yang jelas dan efektif. 

2. Penghargaan dan Pengakuan

Author artinya seorang penulis yang memperoleh penghargaan dan pengakuan dari karya dalam bentuk buku atau novel. Buku-buku terkenal seringkali menjadi pemenang penghargaan berbagai kategori yang memberikan pengakuan atas karya-karya seorang author.

Selagi itu, writer mungkin memperoleh pengakuan dan penghargaan untuk berbagai jenis tulisan, seperti naskah, skrip, atau artikel.

Baca juga:  Ukuran Background Zoom yang Tepat dan Cara Membuatnya

Mereka bisa mendapat penghargaan dalam bentuk pengakuan dari editor, klien, atau pengguna yang membaca tulisan di media sosial atau situs web.

3. Fleksibilitas

Book author artinya seseorang yang cenderung lebih terikat dengan genre atau jenis karya tertentu serta fokus untuk menulis karya utuh dan panjang. 

Mereka membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikan sebuah karya dan jarang melakukan perubahan besar dalam alur cerita atau karakteristik karya setelah dipublikasikan.

Sementara itu, seorang writer memiliki lebih banyak fleksibilitas dalam menulis dan dapat menyesuaikan gaya tulisannya dengan kebutuhan pasar atau klien yang berbeda, seperti artikel, blog, iklan, atau skrip.

Jadi, seorang writer dapat melakukan revisi pada karya mereka dengan lebih mudah dan biasanya harus berhadapan dengan batas waktu yang ketat dalam menyelesaikan proyek.

4. Jenis Tulisan

Perbedaan author dan writer berikutnya adalah author banyak menulis karya-karya yang panjang dan utuh. Walaupun tidak menutup kemungkinan jika seorang author juga menulis jenis artikel yang cukup rumit. 

Writer memiliki kemampuan untuk menulis berbagai jenis tulisan, seperti artikel, blog, iklan, atau skrip. Mereka cenderung lebih fleksibel dalam menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasar atau klien yang berbeda-beda. 

Selain itu, writer juga bisa membuat karya yang lebih singkat dan ringkas dibandingkan dengan karya author serta fokus pada penyampaian pesan atau informasi bermanfaat.

5. Karakteristik Karya

Author jurnal adalah seseorang yang menulis artikel untuk publikasi di jurnal akademik atau ilmiah. Oleh sebab itu, karya seorang author bisa dikatakan cenderung memiliki gaya penulisan yang kompleks dan penuh dengan detail.

Sementara karya seorang writer cenderung lebih ringkas dan langsung pada tujuannya. Karya seorang author biasanya lebih berfokus pada aspek artistik, ilmiah, dan estetika. Sementara itu, karya writer lebih fokus pada informasi atau pesan yang disampaikan.

Baca juga:  Jenis Search Engine Paling Populer di Dunia

6. Proses Kreativitas

Seorang author cenderung menulis dalam jumlah kata yang lebih banyak dan fokus pada pengembangan karakter, alur cerita, serta tema. Mereka juga cenderung menggunakan gaya penulisan yang lebih kompleks dan artistik serta penuh detail maupun metafora. 

Contoh author, seperti penulis buku, penulis novel, penulis puisi, penulis lagu, hingga penulis skenario. Berbeda dengan seorang  writer yang lebih fokus untuk menyampaikan pesan atau informasi secara langsung serta efektif dengan gaya penulisan lebih sederhana dan ringkas.

Ketika dilihat dari proses kreativitasnya, seorang author biasanya lebih memperhatikan aspek artistik dan estetika karyanya. Sementara itu, seorang writer lebih memperhatikan tujuan dan pesan yang ingin disampaikan.

7. Publikasi

Karya tulisan seorang author berupa novel, cerpen, puisi, dan lain sebagainya. Proses publikasi karya fiksi ini biasanya melalui penerbitan buku dalam bentuk fisik maupun digital. 

author-jurnal-adalah

Author akan bekerja sama dengan editor dan agen penerbit untuk mendapatkan kesepakatan tentang desain buku, penjadwalan rilis, hingga promosi.

Writer lebih sering menulis artikel, laporan, iklan, dan konten web. Karya-karya ini biasanya dipublikasikan dalam bentuk online atau cetak dalam majalah, surat kabar, atau situs web. 

Proses publikasi untuk karya-karya ini biasanya lebih singkat, lebih cepat, dan lebih mudah dibandingkan dengan penerbitan buku.

Seorang writer biasanya akan bekerja sama dengan editor atau klien untuk mendapatkan feedback dan revisi sebelum akhirnya karya mereka dipublikasikan.

Perbedaan author dan writer memang cukup beragam. Meskipun demikian, keduanya memiliki kesamaan dalam kemampuan untuk mengekspresikan diri melalui tulisan.

Tinggalkan komentar