Algoritma Google berkembang secara berkala. Mesin pencarian (search engine) terbesar tersebut selalu ingin menyempurnakan layanan mereka untuk dapat memuaskan pengguna. Maka dari itu, para praktisi SEO harus menyesuaikan. Salah satunya adalah dengan strategi SEO Modern.
Pembahasan tentang SEO Modern bukan hal yang sepele. Dijamin cukup rumit dan ‘kerap kali’ berbeda dari satu sumber dengan sumber lain. Sebab, setiap praktisi memiliki pengalaman masing-masing.
Apa itu SEO Modern?
Anda pasti sudah tahu apa itu SEO (Search Engine Optimization). Penambahan Modern pada dasarnya hanya sebuah istilah. Penyebutan istilah bagaimana proses praktisi SEO menyesuaikan perkembangan algoritma tersebut di era yang semakin canggih ini.
SEO Modern adalah metode, taktik, strategi, ataupun langkah mengoptimalkan kekuatan website Anda dengan penyesuaian algoritma modern Google. Pada dasarnya, tidak hanya Google sih. Bing, Yahoo!, hingga Baidu sekalipun juga memiliki SEO Modern sendiri.
Namun karena 70% pengguna internet memakai Google sebagai search engine mereka, maka kami fokuskan ke algoritma milik Google.
Prioritas Peringkat Search Engine Result Page (SERP)
Berdasarkan penjelasan artikel dari Semrush, tiga faktor penentuan SERP adalah:
- Konten
- Link
- Page Experience (Pengalaman Pengguna)
Nah, fokus pembahasan SEO Modern adalah pada bagian Experience (pengalaman pengguna). Maka menjadi kesalahan fatal, jika Anda hanya fokus pada pengalaman pengguna tanpa dua prioritas sebelumnya, yakni: konten & link.
Memahami Hal Dasar SEO Modern
Pada dasarnya, SEO Modern ditentukan oleh dua hal:
- CTR (Click Through Rate) Tinggi
- Bounce Rate Rendah
Nah, untuk mencapai hal tersebut, Strategi SEO Modern dilakukan. Demi meningkatkan CTR dan menekan angka Bounce rate.
Maka dari, SEO Modern bukan sebuah ilmu praktis yang pragmatis (sempit dan instan). SEO Modern artinya juga memuat strategi SEO standarnya.
Maka dari itu, sangat salah jika Anda berpikir, “Sekarang, backlink tidak begitu penting,”
Sebab, pembangunan link sekarang malah berkembang menjadi hubungan link. Dari Link Building menjadi Link Relationship. Artinya, Anda tidak hanya tanam link di website lain sebab butuh. Tapi, website lain butuh konten Anda sehingga mereka menambahkan link sebagai referensi lain.
Maka, jika Anda ikut aturan Google secara masif, bahkan Guest Post pun adalah bentuk pelanggaran kecil. Sebab, pemilik website pada dasarnya tidak menginginkan referensi dari website Anda. Ilustrasinya seperti ini:
Agar hal tersebut bisa terjadi, jawabannya adalah: konten yang berkualitas.
Maka dari itu, membuat konten berkualitas bukanlah strategi spesifik dari SEO Modern. Sebab, SEO jadul pun mewajibkan hal tersebut. Artinya, SEO Modern bukan keluar dari SEO “Jadul”, tapi melingkupi seperti gambar di bawah:
Membuat konten yang baik serta membangun link yang benar adalah bagian dasar SEO. Untuk menginjak ke SEO Modern, Anda tentu wajib memahami hal tersebut. Baca cara membuat konten berkualitas dan optimasi backlink natural.
Meningkatkan CTR dan Menurunkan Bounce Rate
Apapun yang dilakukan dalam SEO Modern, dua hal inilah yang diinginkan.
1. CTR (Click Through Rate)
Secara bahasa CRT adalah rasio jumlah klik dengan jumlah impresi (tayangan).
Dalam hal ini, yang kita ulas adalah “potensi kemungkinan website Anda di klik dari tampilan hasil penelusuran Google”. Rumusnya adalah:
CTR = Total Klik / Total tayangan (%)
Analoginya: Semakin tinggi klik dari satu tayangan, artinya semakin menarik website tersebut bagi pengguna search engine.
Logika Mesin Pencarian, “Semakin tinggi jumlah klik dari satu tayangan, semakin menarik pula website tersebut untuk diklik.”
Nah, jika dalam satu page search engine, website di urutan 3 lebih mengundang klik, tidak mustahil website tersebut akan naik peringkat.
Ilustrasinya seperti ini:
Maka dari itu, hal yang paling realistis dilakukan untuk mengoptimalkan CTR adalah:
Membuat judul meyakinkan untuk diklik
Membuat meta description yang menarik dan sesuai apa yang diinginkan pengguna Google
2. Bounce Rate
Singkatnya, bounce rate adalah persentase pengunjung website tanpa tindakan selanjutnya. Artinya, setelah klik halaman website Anda, pengunjung langsung keluar kembali sebab tidak mendapatkan hal yang mereka cari.
Bounce Rate = kunjungan satu halaman / total semua traffic
Kenapa Google menjadikan bounce rate sebagai indikator kenaikan rank di SERP?
Logikanya begini: Bot Google akan melihat berkualitas tidaknya konten di dalam website dilihat dari kepuasan pengunjung. Puas berarti lama berkunjung dan terus mengejar konten lain di dalam website tersebut.
Maka dari itu, semakin sedikit bounce rate, semakin berkualitas konten Anda.
Artinya, konten tersebut layak naik ke peringkat lebih atas.
Strategi SEO Onpage adalah metode untuk menurunkan bounce rate ini.
Teknik Mengeksekusi SEO Modern
Setelah memahami maksud dari istilah SEO Modern, maka kita bisa masuk ke strategi dan teknik mengeksekusinya. Beberapa hal yang akan kita ulas adalah sebagai berikut:
- SEO “Jadul”
- Search Intent
- Rich Snippet
- Mobile Friendly
- SEO Lokal
- Tanya Jawab
- Penggunaan Layanan Google
Tak perlu basa-basi, kita bedah satu per satu!
1. SEO “Jadul”
Seperti yang sudah kami sampaikan sebelumnya, SEO Modern tidak berdiri sendiri, akan tetapi melingkupi oleh SEO “jadul”. Meskipun ada beberapa hal yang dibuang. Standar optimasi SEO Onpage bisa Anda baca di artikel ini.
Selain itu, ada beberapa strategi yang sudah perlu dihilangkan dari SEO “Jadul”, yakni:
- Penyebaran keyword yang berlebihan
- Spam backlink
- Judul terlalu menggebu-gebu
Dan masih banyak lagi, Anda bisa pelajari hal tersebut pada pembaharuan update algoritma Google.
Intinya: standar aturan SEO sebelum munculnya istilah “SEO Modern” tetap harus diperhatikan. Sebab Google memperbaharui algoritma, bukan mengganti algoritma.
2. Search Intent
Coba perhatikan gambar di bawah ini:
Maka dari itu, setelah tahu jika search intent penting untuk SEO Modern, pastikan membuat artikel dengan cara “menjadi pengguna Google”. Jawab pertanyaan berikut sebelum membuat konten:
- Kira-kira, apa yang diinginkan pengguna Google terhadap keyword tersebut?
- Berapa panjang konten yang diperlukan untuk menjawab seluruh keinginan tersebut?
- Topik apa saja yang harus disisipkan untuk menjawab keinginan tersebut?
- Konten apa saja yang relate agar menjawab keinginan pengguna Google tersebut?
- Apakah diperlukan gambar detail, video, ataukah hanya teks saja?
Ibarat kata, orang yang mencari mencari keyword, “Apa itu website?” tentu jawabannya berbeda dengan keyword, “Bagaimana cara membuat website”.
Search Intent adalah tentang bagaimana membuat konten yang menjawab keinginan pengguna Google, sehingga CTR tinggi dan Bounce Rate website Anda rendah. Sebab, pengguna Google merasa jika puas ketika berkunjung. Apa yang mereka cari, mereka dapatkan di website Anda.
3. Rich Snippet
Mari kita lihat gambar berikut agar lebih jelas:
Dari gambar tersebut, kita bisa melihat betapa menonjolnya sebuah website yang memiliki mendapatkan tampilan rich snippet. Schema markup adalah kode yang bertanggung jawab dari semua tampilan tersebut.
Hal tersebut sangat efektif untuk meningkatkan CTR website Anda. Selain itu juga meningkatkan kredibilitas dan profesionalitas sebuah website. Cara membuat Rich Snippet ini mudah (apalagi jika Anda adalah pengguna WordPress).
Ada banyak plugin yang memudahkan Anda membuat rich snippet. Diantaranya adalah:
- Schema
- WP SEO Structured Data Schema
- WPSSO Schema JSON-LD Markup
- Markup (JSON-LD) Structured in schema.org
Adapun tutorialnya, Anda bisa mencari di internet. Sudah banyak kok, tinggal cari dan terapkan pada website yang Anda miliki.
Fasilitas schema markup ini diberikan pada beberapa konten, diantaranya:
- Audio, video, gambar, dan multimedia lain
- Buku, film, musik, dan media lain
- Acara atau event
- Informasi tentang kesehatan (health)
- Tempat, toko, restoran, kategori (store)
- Produk dan promo;
- Tutorial (How to)
Untuk menguji rich snippet Anda berhasil dibuat, bisa Anda gunakan alat pengujian struktur data dari Google.
4. Mobile Friendly
Satu website yang pernah kami kerjakan, memiliki 97% pengunjung mobile, 2% pengunjung dari desktop, dan 0,5% dari tablet, dan 0,5% dari lainnya. Artinya apa?
Akses internet lebih banyak dilakukan melalui mobile.
Maka tidak heran jika akhirnya Google menjadikan Mobile Friendly sebagai salah satu indikator untuk menekan angka bounce rate dan meningkatkan CTR. Anda bisa cek website Anda apakah mobile friendly atau tidak disini.
Karena pentingnya hal tersebut, kami merekomendasikan untuk menggunakan template yang mobile friendly, seperti Mediumish, Generatepress, squaretype, Mundana, dan lain-lain.
Alternatif agar Anda bisa menerapkan strategi SEO modern pada bagian Mobile Friendly ini adalah:
- Menggunakan AMP
- Pakai alternatif domain mobile (m.namadomain.com)
- Pakai tema premium yang mobile friendly
Pastikan tampilan mobile Anda cantik, simpel, dan modern. Sehingga orang yang membuka website Anda nyaman dan betah tinggal di dalamnya.
Penting!: Aspek penting dari mobile friendly adalah kecepatan. Maka dari itu, selain memaksimalkan mobile friendly, pastikan tetap menggunakan kecepatan website. Jika website Anda lemot, dijamin orang pasti bakalan kabur.
5. SEO Lokal
Seperti yang sudah kami singgung sebelumnya, Google selalu memperbaiki layanannya. Salah satunya adalah memberikan hasil yang terdekat.
Analisa Google, memberikan data jika keyword “Dekat di …”, “Di kota …” itu banyak dicari. Apalagi untuk kategori bisnis. Maka dari itu, muncul istilah Local SEO.
Jika Anda pernah mencoba tool SEO Semrush, maka anda pasti melihat analisis dan audit Local SEO. Sebab pencarian lokal adalah sumber traffic yang potensial di zaman ini.
Agar lebih paham, Anda bisa melihat gambar berikut:
Tips local SEO yang bisa Anda terapkan adalah:
- Daftar dan lengkapi semua data di Google Bisnisku
- Lakukan riset Keyword untuk optimasinya
- Perbanyak ulasan pengguna jasa/produk Anda
- Pastikan juga sudah terdaftar di Google Maps
- Wajib! Lengkapi website dan nomor telepon Anda
Local SEO adalah praktik SEO Modern yang dilakukan untuk bisnis. Entah jasa maupun produk. Maka dari itu, jika Anda fokus ke konten edukasi, mungkin bisa skip ke praktik SEO lainnya.
6. Konten Tanya Jawab (Ask and Question)
Salah satu keyword yang sering dicari dalam search engine adalah pertanyaan.
- Apa itu …
- Apa yang dimaksud …
- Bagaimana cara …
- Kenapa …
- Dimana letak …
- Siapa orang yang …
- Dan masih banyak lagi
Anda tentu sudah tidak asing dong dengan istilah, “Tanya mbah Google aja!”
Nah itulah fungsi dari optimasi tanya jawab dalam sebuah konten. Apalagi jika Anda ingin membuat artikel pilar.
Pastikan sertakan apa saja yang kira-kira ditanyakan pada topik yang Anda bahas. Tidak mustahil, dari keyword dalam tanya jawab, Anda bisa mendapatkan traffic dari snippet Google dari pertanyaan seperti dibawah ini:
Jawaban dari pin Google terhadap pertanyaan yang sering dicari pengguna Google, tidak selalu dari website yang paling atas. Maka dari itu, Anda bisa mencoba hal ini untuk optimalisasi SEO Modern Anda.
7. Penggunaan Layanan Google
Ada tiga layanan Google yang bisa Anda integrasikan, sehingga memaksimalkan Strategi SEO modern Anda, yakni:
Google News
Akhir-akhir ini, banyak narasi yang mengatakan jika, “Daftar Google News bisa mempercepat Indexing.”
Apakah benar?
Tentu saja benar. Jika Anda tidak percaya, maka silahkan coba sendiri daftar disini.
Tapi hal yang perlu Anda ingat, fitur Google News ini akan maksimal digunakan untuk website berita dan informasi. Sehingga, nantinya Anda berkemungkinan akan mendapatkan tampilan website seperti dibawah ini:
Google News cocok untuk website berita dan postingan update. Namun tidak tepat untuk website bisnis. Sebab website bisnis sudah memiliki platform tambahan lain, yakni: Google Bisnisku.
Google Bisnisku
Sudah kami jelaskan di bagian SEO Local. Intinya, dengan mendaftarkan di Google bisnisku dan Maps, website Anda bisa memiliki tambahan traffic dari pencarian lokal. Maka dari itu, wajib dicoba!
Video Youtube
Salah satu cara mengurangi Bounce Rate website Anda adalah memberikan variasi media. Salah satunya adalah video dari youtube. Maka cara embed video Youtube bisa Anda coba, tentunya dengan keyword yang sama.
Tanya Jawab SEO Modern
Apa itu SEO Modern?
SEO Modern adalah sebuah teknik dan strategi mengoptimalkan website agar mendapatkan rank yang diinginkan sesuai dengan aturan SERP Modern.
Apakah Penting Mempraktikkan SEO Modern?
Relatif. Tergantung kebutuhan Anda. Jika tidak berniat mencapai page one, pada dasarnya tidaklah masalah. Sebab SEO Modern hanya dilakukan oleh praktisi SEO (pemula maupun mastah).
Apa saja teknik SEO Modern?
Seperti yang sudah kami jelaskan di atas, ada 7 hal yang perlu Anda lakukan, yakni:
- Melakukan SEO jadul
- Rich Snippet
- Tanya Jawab
- SEO Lokal
- Mobile Friendly
- Search Intent
- Penggunaan Layanan Google
Tentu beberapa teknik tersebut versi SIPWriter. Jika ada para master yang berpendapat lain, hal tersebut boleh jadi benar. Sebab, pengalaman setiap orang beda-beda.
Apa saja yang menentukan Page One?
- Konten
- Link
- User Experience (UI dan UX)
Maka dari itu, jika Anda ingin page one di pencarian Google dengan satu kata kunci tertarget, pastikan memiliki konten yang powerfull, backlink yang natural, dan praktik SEO Modern yang tepat.
Apakah semua penjelasan tentang SEO Modern di atas benar?
Menurut kami, tidak ada yang bisa membenarkan dan menyalahkan setiap strategi dalam SEO. Sebab, pemilik mutlak algoritma ini adalah Google. Semua praktisi SEO tentu saja memiliki posisi sebagai analisis. Jadi, dasarnya adalah referensi dan pengalaman.
Sehingga, semua hal yang kami sampaikan di atas bisa saja benar dan bisa saja salah. Apalagi jika Anda tidak mempraktekkannya dengan baik. Setiap kategori website memiliki langkah strategi SEO masing-masing.
Hal tersebut ditentukan oleh, Keyword, kompetitor, dan aspek lainnya.
Nah itulah penjelasan mengenai 7 strategi SEO Modern yang bisa kami sampaikan. Semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat untuk Anda. Mari kita terus belajar dan tidak lelah untuk melakukan eksperimen sendiri.
5 pemikiran pada “SEO Modern: 7 Strategi SEO Para Mastah”