Mengenal Google Honeymoon dan Cara Mengatasinya

Entah siapa yang memberikan nama Google Honeymoon. Serasa Google juga bisa berbahagia memiliki karena memiliki pasangan. Hehe…

Apa sih Google Honeymoon itu?

Google Honeymoon Adalah

Intinya, google honeymoon adalah periode dimana Google memberikan kebahagiaan kepada seorang blogger (khususnya blogger pemula). Apa bentuk kebahagiaan yang diberikan?

  • Artikel anda terindeks dan muncul di page depan (one or two)
  • Mendapatkan pengunjung meski authority blog anda biasa-biasa aja
  • Serasa diutamakan sama Google

Perasaan senang pasti ada. Bahkan banyak blogger yang terlena, akhirnya males nulis lagi. Padahal, google honeymoon itu adalah fatamorgana kebahagiaan yang akhirnya akan menipu anda.

  • Tiba-tiba artikel anda hilang ditelan SERP
  • Pengunjung atau impression menurun drastis
  • Anda bingung dan merasa Google tidak adil

Periode yang Sulit Dijelaskan

Sebatas pengetahuan saya, Google honeymoon adalah sebuah istilah aja. Jadi, entah ia merupakan satu algoritma Google ataupun sistem peraturan SERP Google, mungkin aja tidak ada yang tahu.

Intinya: “Google honeymoon period is real”

Namun, saya pernah mencoba upload artikel di kompasiana (yang anda tahu sudah sangat tinggi authority-nya.) Bagi blog sebesar kompasiana, rasanya google honeymoon tidak begitu terasa. Kenapa?

Karena sudah punya visitor yang sangat banyak.

Pengalaman Membandingkan Google Honeymoon

Saya pernah membuat satu artikel, lantas saya upload di blog saya yang masih seumur jagung. Pada kurun waktu 5 jam, artikel saya masuk page two.

Tapi keesokannya, hilang tidak ada. Saya biarkan beberapa hari, artikel itu tetap tidak muncul dan lenyap.

Baca juga:  √ Tips! Pentingnya Social Media Sharing untuk SEO

Saya pun memutuskan untuk menghapus artikel itu dan menguploadnya di akun kompasiana saya. Anda tahu apa yang terjadi?

Dalam waktu 10 menit, artikel saya itu masuk page one dan di urutan nomor 5. Esoknya, aritkel itu sudah dilihat oleh 5 ribu pengunjung kompasiana dan berada di urutan nomor 3. Setelah empat hari, artikel saya sudah ada di page one, paling atas.

Jadi, entah bagaimana orang menyebutnya, Google honeymoon akan sedikit terasa bagi blog yang memang sudah sangat besar dan authority-nya tinggi. Itu teori saya sendiri sih, dari pengalaman kecil-kecilan.

Logika Google Honeymoon

Blogger pemula (termasuk saya), seringkali menganggap periode bulan madu gugel ini adalah sebuah ketidakadilan. Padahal, logikanya tidak seperti itu.

Ingat, mbah gugel itu mesin pencarian. Ia tersusun atas algoritma matematis yang terstruktur dan terfungsikan dengan sebuah sistem yang meluas. Jadi, tidak ada ketidakadilan di dalamnya.

Hanya saja, kita aja yang belum tahu.

Saya rasa, Google honeymoon itu berlaku, namun tetap ada syarat dan ketentuan:

  • Terasa pada blog awal yang authoritynya masih rendah
  • Authority blog dari parameter eksternal tidak bisa jadi patokan, karena bisa dimanipulasi
  • Lebih menghargai blog yang memiliki umur dan keaktifan upload artikel

Jadi: Google pada dasarnya, secara artificial tetap menilai kerja kita. Semakin kita kerja keras, google akan semakin menghargai kita. Maka dari itu, ketelatenan adalah kunci bermain blog.

Google Honeymoon, bisa anda terjemahkan sebagai, “Periode pemberian kesempatan bagi anda blogger pemula untuk mendapatkan pengunjung organik dari SERP.”

Menyikapi Google Honeymoon

Saya tetap kukuh mengatakan, “Artikel yang SEO Friendly tidak menjamin page one” Namun minimal, bagi blogger pemula, “Artikel yang SEO Friendly akan memberikan kesempatan blog anda nangkring di page one karena pengunjung puas dengan isi artikel yang anda buat.”

Baca juga:  √ Cara Riset Keyword dengan Tool Gratisan

Maka dari itu, cara mengatasi Google Honeymoon tidak ada. Yang ada adalah tindakan preventif jika periode itu terjadi. Tindakan yang bisa membuat anda untung karena pengunjung puas dengan isi blog anda.

1. Cari Keyword yang Ada Trafficnya

Dengan membuat artikel yang berkeyword, maka potensi orang menemukan blog anda semakin besar. Jadi, pastikan membuat artikel yang ada keywordnya. Keyword yang lemah kompetitor dan banyak yang nyari.

Coba ubersuggest atau google planner. Tool gratis yang saya rasa benar-benar membantu. 

2. Tulis Artikel dengan Baik

Ingat, google membaca aktivitas pengunjung. Google menghitung kegiatan yang pengunjung lakukan di dalam blog anda. Jadi, pastikan artikel yang anda buat:

  • Menjawab kebutuhan pengunjung dari keyword yang anda tuju
  • Nyaman dibaca, kalimatnya manusiawi
  • Tidak mbulet dan lebih pada intinya
  • Prediksikan pengunjung umur berapa yang bakalan baca artikel yang anda buat
  • Gunakan internal link yang relate

3. Rajin Upload Artikel dan Sabar

Saya nggak bakalan bosan untuk mengatakan, “Gugel adalah robot, jadi ia kaku dan memiliki sistem.”

Karena itu, untuk meningkatkan authority, rajin-rajinlah upload artikel yang memiliki keyword bagus. Keyword yang disesuaikan dengan authority blog anda.

Jika artikel anda hilang ditelan SERP, sabarlah…

Semua ada periodenya. Anda terkadang nggak menyadari, gabut nulis nggak benar-benar riset, eh tahu-tahu page one. Intinya, sabar dan semangat. Ikhlas dan fokus memberikan artikel terbaik.

Solusi terbaik adalah, memahami cara menulis SEO. Jadi, pastikan anda paham bagaimana optimasi on-page sebelum marah-marah merasa Google tidak adil. Hehe….

Mungkin itu dulu aja pembahasan mengenai Google Honeymoon yang semoga bermanfaat. Periode ini memang tidak begitu jelas dasar teorinya. Jadi, informasi ini digali atas pengalaman pribadi aja. Jadi, bagaimana menurut anda?… 

Baca juga:  Mengenal Backlink Edu dan Fungsinya

3 pemikiran pada “Mengenal Google Honeymoon dan Cara Mengatasinya”

  1. Saya juga bingung dengan efek Google Honey moon ini. Biasanya posisi lagi bagus-bagusnya terus hari kedua hilang dari indeks. Entah terlembar kemaca, Setelah dicek di search console terindeks. Tapi posisis di google serach ngak tahu di uruan berapa lagi. Sampai habis saya gulir halaman google terakhir blog saya tak ada.

    Nah, apa itu efek google Honemoon juga atau Google box yang katanya memenjarakan url blog kita. Mohon pencerahannya.

    Balas
    • Menurut kami, kemungkinan besar itu memang efek Google Honeymoon. Berdasarkan pengalaman kami, efek ini tidak perlu terlalu dipikirkan. Jika setelah terindeks postingan kakak terlempar dan tidak tahu ada dimana, dibiarkan dulu saja. Lama-lama, akan muncul sendiri pada posisi yang tidak jauh dari posisi awal saat terjadi efek Honeymoon. Jadi, fokus saja membuat artikel-artikel atau postingan bermanfaat lain ke depan. Semangat kak!!! 🌞

      Balas

Tinggalkan komentar