Kali ini, saya mau bahas satu hal penting namun seringkali disepelekan oleh blogger pemula. Yups, blogger pemula terkadang bisa diartikan sebagai blogger yang otaknya berisi adsense. Nah, biar nggak tersesat dan kecewa, inilah pancajiwa seorang blogger yang harus kamu tahu.
Sabar, Sabar, dan Sabar
Beberapa hal yang pasti dialami seorang blogger adalah:
- Kesulitan optimasi SEO (Off-page maupun onpage)
- Artikel nggak di-crawl Google
- Visitor sedikit banget
- Malas nulis terus stag
- (Mungkin) ditolak Google Adsense
- Blog error terus bingung memperbaiki
- Belum bayaran udah bayar banyak
- Ya, banyak pokoknya…
Hal-hal yang bikin seorang blogger putus asa, hilang harapan, dan tentunya merasa, “Yauda lah, aku males…”
Stop kawanku… Jangan putus asa. Sabar aja, kalau stag berhenti dulu, kalau buntu ngerjain hal lain dulu, kalau putus asa, rehat dulu. Jangan dipaksakan…
Semua butuh waktu, hingga kamu paham ternyata semua masalah itu harus dilalui agar pengalaman nge-blog kamu semakin lengkap. Jadi, sabar dan jalani aja ya…
Istiqomah
Jiwa blogger yang harus ada selanjutnya adalah tekun, terus menulis artikel meski nggak ke-crawl Gugel. Ya, istiqomah memang sangat sulit dilakukan. Oleh siapapun, bahkan sampai ada hadits yang mengatakan:
“Pekerjaan-pekerjaan (yang baik) yang lebih disukai Allah adalah pekerjaan yang terus-menerus (dawwam) dikerjakan walaupun pekerjaan itu sedikit”.
(HR. Bukhari dan Muslim dari ‘Aisyah).
Lho kan? Apasih Google di mata Allah?
Algoritma Google itu bakalan hancur ketika kehendak Allah yang bermain. Ya nggak?… Kita hanya perlu bersabar dan terus melakukan hal-hal kecil secara berangsur dan berkala.
Terus Belajar dan Belajar
Blogger harusnya adalah seorang pembelajar sejati. Kenapa demikian?
Karena Algoritma Gugel terus berkembang, dimodifikasi, dan update. Orang luar sekelas ahli SEO dunia, mungkin hanya bisa menganalisis tanpa tahu alur sistem sebenarnya dari algoritma Google tersebut.
Jadi, kalau seorang blogger berhenti belajar, ya sudah alamat bakalan ketinggalan Algoritma itu dan nggak bisa berkembang. Saya memakai rumus 3B + 2D + 1N, yaitu Baca-baca-baca, diskusi-diskusi, dan nulis-nulis.
Try and Error
Jika kamu belum pernah buat artikel 3000 kata dan tidak tercrawl Google, maka jangan sambat. Jadi blogger itu artinya terus mencoba dan belajar dari kesalahan percobaan itu.
Baca di situs belajar nge-blog, diterapkan, nggak ngefek, belajar lagi. Wkwkwk… Ya gitulah. Namanya aja Google, bukan milik mbahmu!
Mungkin ada beberapa pengalaman yang bisa saya share ke kamu. Ini adalah pengalaman try and error saya, hehe….
- Backlink itu tidak ngefek secara langsung lho ya (perlu waktu)
- Umur website itu menentukan menurut saya
- Artikel yang SEO Friendly tidak memastikan 100% page one
- Serasa ada momen dimana satu artikel tiba-tiba page one (ada visitor tetap)
- Cobalah terus menulis selagi masih ada ide
- Ingat dan terapkan, “Menulis untuk belajar dan belajar untuk menulis”
Yang paling penting, “Jangan terlalu termotivasi dengan Adsense terbelih dahulu, beneran!”
Tahu Prioritas
Pancajiwa yang terakhir adalah sadar akan prioritas. Seorang blogger tidak boleh acuh sosial (karena terlalu fokus dengan blog). Tentunya, ada kewajiban kamu sebagai manusia yang:
- Bersosial dengan masyarakat
- Berinteraksi dengan keluarga dan sahabat
- Mencari penghasilan real (ketimbang mengandalkan Adsense, apalagi kamu blogger pemula)
- Jangan lupa, ibadah kepada yang Maha mengatur segala Algoritma alam semesta
Boleh banget kamu semangat ngeblog, setiap hari menulis dan posting. Namun jangan sampai pekerjaan itu menghabiskan sisa hidupmu yang singkat untuk dinikmati. Ya nggak?…
Intinya: jangan berlebihan…
Pancajiwa seorang blogger di atas memang hanyalah karangan saya. Namun, secara pribadi saya terapkan demi menjaga kebahagiaan hidup saya. Wkwkw…. Kok lebay ya… Intinya: Jalani semua dengan sabar, istiqomah, dan tekun.
Salam sayang dari SIPWriter….
5 pemikiran pada “Pancajiwa Seorang Blogger agar Berhasil Nge-Blog”