Kelebihan Gambar SVG dan Kekurangannya

Di dunia desain grafis, Anda pasti sudah mengenal banyak format gambar. Selain JPEG, JPG, dan PNG, ada juga format gambar yang namanya SVG. Karena tidak begitu populer, banyak orang tidak mengetahui kelebihan gambar SVG

Kelebihan dan kekurangan SVG memang tidak banyak diketahui oleh orang-orang. Padahal, ini sangat penting untuk menentukan apakah format SVG cocok atau tidak untuk konten web Anda. 

Karena cukup asing, banyak yang mempertanyakan file SVG dibuka pakai apa. Sebetulnya, saat ini format SVG sudah didukung oleh berbagai browser seperti Chrome, Safari, hingga Opera.

Mengenal Format Gambar SVG

Apa itu Scalable Vector Graphics (SVG)? Ini adalah salah satu format gambar yang sering ditemukan di internet dengan menggunakan XML atau Extensible Markup Language. Jadi, format ini masih bisa diedit dengan mengkombinasikan bahasa pemrograman. 

Format gambar ini juga memungkinkan konversi dari SVG to PNG. Untuk mengubahnya, Anda bisa menggunakan software atau platform konverter gambar. Dengan mengkonversinya, Anda juga bisa mengubah rasio dan ukuran gambar. 

Seperti itulah pengertian SVG. Format gambar ini memang banyak digunakan di web, tetapi Anda tidak bisa menggunakannya jika mengembangkan web dengan CMS yang default atau desainnya sudah diatur secara template.

Kelebihan Gambar SVG, Apa Saja?

Ada beberapa kelebihan gambar SVG yang bisa memberikan pengaruh baik untuk web Anda. Berikut beberapa kelebihannya:

Baca juga:  5 Fungsi Website untuk Bisnis Anda

1. Resolusi Bebas Diatur

Kelebihan gambar SVG yang pertama yaitu bebas diatur resolusinya. Format ini adalah vektor yang skalanya dapat diatur sesuai keinginan pengguna. Meski begitu, hal ini tidak akan mempengaruhi kualitas dari gambar itu sendiri. 

Gambar SVG juga tidak terbentuk dari sekumpulan pixel sehingga tidak akan pecah ketika resolusinya diubah. Pada umumnya, format ini banyak digunakan untuk desain logo karena fleksibilitasnya yang tidak mempengaruhi kualitas gambar.

2. Kompatibel untuk Banyak Perangkat

Selain bisa diubah resolusinya, kelebihan gambar SVG lainnya yang membuat format ini banyak digunakan yaitu  karena kompatibel untuk digunakan di banyak perangkat. Jadi jika anda ingin mengedit gambar SVG tidak perlu lagi melakukan penyempurnaan. 

Baik itu penyempurnaan dalam hal warna ataupun struktur komponen gambar. Kelebihan ini tentunya sangat mempermudah pekerjaan kita saat mengedit suatu gambar sehingga menjadi lebih efektif dan efisien. 

Gambar dengan format SVG juga bisa dimanipulasi dengan CSS dan JS karena saling terintegrasi dengan document object model. Karena itulah mengedit gambar dengan format ini lebih mudah dan cepat.

3. Kualitasnya Tajam

Kelebihan gambar SVG lainnya yaitu memiliki ukuran yang tidak besar, tetapi kualitasnya sangat tajam. Hal ini tentunya akan bermanfaat jika Anda mengelola web dengan ukuran yang kecil sehingga tidak akan membebankan kapasitas web. 

Sementara itu, Anda juga masih bisa memperbesar resolusinya tanpa mengubah kualitas dari gambar SVG. Meski resolusinya diperbesar tetapi ukurannya tidak akan membengkak dan mampu menghemat ruang penyimpanan Anda. 

Salah satu  faktor yang membuat format gambar ini tidak berukuran besar yaitu karena komponen pembentuknya. Di mana komponennya sangat kompleks yang biasanya digunakan untuk grafis.

Baca juga:  Cara Meningkatkan CPC AdSense Blog dengan Cepat dan Manjur

Kekurangan Gambar SVG

kekurangan gambar svg

Selain memiliki banyak kelebihan yang bisa menguntungkan suatu website, gambar SVG juga tentunya memiliki beberapa kekurangan yang perlu Anda antisipasi. Berikut beberapa kekurangan SVG:

1. Tidak Semua Web bisa Mengaksesnya

Salah satu kekurangan dari gambar SVG yaitu tidak semua web bisa mengaksesnya. Jadi, tidak semua web bisa mendukung tampilan gambar dengan format SVG. Terlebih, ketika Anda menggunakan web dengan  CMS default.

Oleh karena itu, meskipun ada banyak kelebihannya, tetapi  Anda belum tentu bisa menggunakannya untuk web. Namun Anda bisa menyiasatinya dengan format gambar lainnya yang tidak berukuran besar, tetapi kualitasnya bagus seperti JPG dan PNG.

2. Gambar Bisa Diedit Orang Tak Bertanggung Jawab

Kekurangan lainnya dari format gambar ini yaitu memungkinkan untuk proses editing yang dilakukan oleh orang lain. Jadi, ketika gambar sudah ditampilkan oleh web gambar tersebut masih bisa diedit pengguna internet. 

Hal ini memang tidak terlalu fatal tetapi bisa berdampak buruk pada kredibilitas web Anda. Oleh karena itu sebaiknya Anda pertimbangkan lagi Gambar apa saja yang ingin ditampilkan di web Anda dengan format SVG.

3. Perlu Optimasi Tambahan

Kode dari format SVG yang diedit biasanya memiliki atribut kode yang tidak relevan. Hal ini mengakibatkan perlunya optimasi tambahan pada suatu web. Optimasi ini biasanya perlu disiapkan dengan sistem editor khusus. 

Tujuannya supaya atribut dalam SVG lebih ringan dan tepat dengan kebutuhan web dan SEO Modern Anda. Namun, format yang telah dihilangkan atributnya tidak bisa diedit lewat software editing apapun.

Itulah beberapa kelebihan gambar SVG serta kekurangannya yang perlu Anda waspadai. Sebaiknya, pertimbangkan dulu apakah format gambar SVG cocok atau tidak untuk web Anda.

Baca juga:  14 Step Menulis Artikel SEO yang Gampang

Tinggalkan komentar